Mudik ke kampung halaman saat libur panjang adalah momen yang paling ditunggu-tunggu. Namun, sering kali kita merasa was-was meninggalkan rumah dalam waktu lama. Salah satu kekhawatiran yang kerap muncul adalah tagihan listrik yang membengkak setelah kepulangan.
Masalah ini terjadi karena peralatan elektronik di rumah tetap menyala meskipun tidak digunakan. Bayangkan betapa mengecewakan jika uang yang seharusnya bisa dipakai untuk belanja oleh-oleh atau cicilan barang justru habis untuk membayar tagihan listrik.
Jangan sampai pengeluaran tak terduga ini mengganggu rencana finansialmu. Tenang saja, kamu bisa melakukan beberapa langkah sederhana agar listrik di rumah tetap hemat selama ditinggal mudik.
Berikut ini ada lima tips praktis yang bisa kamu terapkan sebelum berangkat mudik. Semua langkah ini dirancang untuk menjaga efisiensi energi dan memastikan rumah aman dari risiko kebakaran akibat arus pendek. Yuk, simak penjelasannya!
1. Mematikan Semua Peralatan Elektronik
Sebelum meninggalkan rumah, pastikan semua perangkat elektronik benar-benar dimatikan. Banyak orang salah kaprah dengan hanya memencet tombol off pada perangkat tanpa mencabut steker. Padahal, alat elektronik seperti televisi, charger, dan microwave masih mengonsumsi daya meski dalam posisi standby. Hal ini disebut “phantom load” dan bisa menyumbang hingga 10% dari total tagihan listrik bulanan.
Selain itu, cabut semua colokan yang tidak diperlukan untuk mencegah korsleting listrik. Kamu juga bisa membeli saklar otomatis yang bisa memutus aliran listrik saat tidak digunakan. Alat ini bisa didapatkan dengan harga terjangkau, bahkan bisa dicicil melalui platform seperti Kredivo. Dengan mematikan perangkat secara menyeluruh, kamu tidak hanya menghemat listrik tetapi juga merasa lebih tenang selama mudik.
2. Gunakan Timer untuk Lampu Rumah
Membiarkan lampu menyala seharian bisa menjadi pemborosan besar. Solusi cerdasnya adalah menggunakan timer lampu otomatis. Alat ini akan menghidupkan dan mematikan lampu sesuai jadwal yang sudah kamu atur. Misalnya, lampu bisa menyala mulai pukul 6 sore hingga 6 pagi, memberikan kesan bahwa rumah tetap berpenghuni.
Tidak hanya itu, lampu LED adalah pilihan yang jauh lebih hemat dibandingkan lampu pijar tradisional. Data menunjukkan bahwa lampu LED bisa menghemat hingga 80% energi dibandingkan jenis lampu lainnya. Jadi, jika kamu belum beralih ke lampu LED, inilah saat yang tepat untuk menggantinya. Rasanya menyenangkan bukan, bisa pulang ke rumah dengan suasana yang hangat namun tetap hemat?
3. Matikan Kulkas Jika Tidak Digunakan
Kulkas adalah salah satu perangkat yang paling boros energi karena bekerja nonstop. Jika kamu meninggalkan rumah dalam waktu lama, matikan kulkas untuk mengurangi konsumsi listrik. Sebelum mematikannya, pastikan semua makanan di dalamnya sudah dikeluarkan agar tidak menimbulkan bau tidak sedap saat kamu kembali.
Namun, jika kulkas harus tetap menyala karena ada bahan makanan tertentu, coba turunkan suhu pengaturannya ke level sedang. Ini akan mengurangi beban kerja kompresor kulkas dan menghemat energi. Mengelola kulkas dengan bijak bisa membuatmu merasa lega karena tagihan listrik tidak membengkak begitu saja.
4. Memanfaatkan Teknologi Smart Home
Teknologi smart home semakin populer dan bisa menjadi solusi cerdas untuk menghemat listrik. Dengan aplikasi yang terhubung ke smartphone, kamu bisa memantau dan mengontrol perangkat elektronik di rumah dari mana saja. Misalnya, kamu bisa mematikan AC atau menyalakan lampu dengan sekali ketuk di layar ponsel.
Meskipun investasi awal untuk teknologi ini cukup besar, kamu bisa mempertimbangkan untuk membelinya secara cicilan barang dari Kredivo. Dengan begitu, pengeluaranmu tetap terkendali. Selain praktis, teknologi smart home juga memberikan rasa aman karena kamu bisa memastikan rumah dalam kondisi baik selama ditinggal mudik.
Sebagai informasi bahwa Kredivo punya fitur cicilan tenor 3 bulan dengan bunga 0% khusus member Premium. Apalagi limitnya bisa hingga Rp 50 juta. Sehingga, akan sangat membantu sekali dalam atur keuangan untuk membeli smart home sebagai investasi jangka panjang di rumah dengan menerapkan teknologi demi menghemat energi.
5. Cek Instalasi Listrik Berkala
Sebelum berangkat mudik, pastikan instalasi listrik di rumah dalam kondisi baik. Periksa kabel-kabel yang terlihat rusak atau terkelupas, serta stop kontak yang terlalu panas saat digunakan. Kerusakan kecil pada instalasi listrik bisa menyebabkan konsumsi daya yang tidak wajar atau bahkan risiko kebakaran.
Jika kamu tidak yakin bagaimana cara memeriksanya, panggil teknisi profesional untuk melakukan pengecekan. Biaya yang dikeluarkan untuk servis ini jauh lebih murah dibandingkan risiko kerugian yang mungkin timbul. Setelah semuanya dicek, kamu bisa berangkat mudik dengan hati yang lebih tenang.