Hello Sobat Awak Media, dalam artikel kali ini kita akan membahas tentang cara memilih dan merawat tanaman hias di rumah. Tanaman hias adalah salah satu elemen yang dapat memberikan keindahan dan kesejukan di dalam rumah. Selain itu, tanaman juga memiliki manfaat lain seperti menyaring udara dan menciptakan suasana yang nyaman. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengetahui cara memilih dan merawat tanaman hias yang tepat agar tanaman tersebut dapat tumbuh dengan baik dan memberikan manfaat yang maksimal bagi kita. Simak artikel ini sampai selesai ya!
Pilih Tanaman Hias yang Sesuai dengan Lingkungan Rumah
Memilih tanaman hias yang sesuai dengan lingkungan rumah adalah langkah pertama yang perlu kita lakukan. Setiap tanaman memiliki kebutuhan tumbuh yang berbeda-beda, seperti kebutuhan sinar matahari, suhu, dan kelembaban udara. Sebelum membeli tanaman hias, pastikan kita mengetahui kondisi lingkungan rumah yang akan menjadi tempat tinggal tanaman tersebut.
Tanaman hias dengan kebutuhan sinar matahari tinggi seperti kaktus dan sukulen cocok ditempatkan di area yang terkena sinar matahari langsung. Sedangkan, tanaman hias dengan kebutuhan sinar matahari sedang seperti monstera dan peace lily bisa ditempatkan di area yang mendapatkan sinar matahari sebagian. Untuk tanaman hias dengan kebutuhan sinar matahari rendah seperti sansevieria, kita bisa menempatkannya di area yang teduh atau jauh dari sinar matahari langsung.
Selain sinar matahari, suhu ruangan juga perlu diperhatikan. Beberapa tanaman hias seperti philodendron dan bromelia membutuhkan suhu ruangan yang hangat, sedangkan tanaman hias seperti anthurium dan ferns lebih cocok tumbuh di suhu ruangan yang sejuk. Jadi, pastikan kita menyesuaikan jenis tanaman hias dengan suhu ruangan yang dimiliki.
Pilih Tanaman Hias yang Mudah Dirawat
Setelah mengetahui kebutuhan tanaman hias yang cocok dengan lingkungan rumah, langkah selanjutnya adalah memilih tanaman hias yang mudah dirawat. Terutama bagi pemula, memilih tanaman hias yang tidak terlalu sulit perawatannya akan membuat proses merawat tanaman menjadi lebih menyenangkan dan tidak membebani.
Berikut adalah beberapa contoh tanaman hias yang mudah dirawat:
1. Sansevieria: Tanaman ini tahan terhadap berbagai kondisi lingkungan, termasuk sinar matahari rendah dan kekurangan air.
2. Pothos: Tanaman ini memiliki daya tumbuh yang cepat dan dapat bertahan dalam kondisi pencahayaan yang minim.
3. Spider plant: Tanaman ini mudah tumbuh dan dapat bertahan dalam berbagai kondisi suhu dan pencahayaan.
4. Snake plant: Tanaman ini tahan terhadap kekurangan air dan dapat bertahan dalam kondisi sinar matahari rendah.
Pilihlah salah satu atau beberapa tanaman hias yang mudah dirawat sesuai dengan preferensi dan kebutuhan kita.
Perhatikan Kebutuhan Air dan Pupuk
Setelah memilih dan menempatkan tanaman hias di rumah, langkah berikutnya adalah memperhatikan kebutuhan air dan pupuk. Kebutuhan air setiap tanaman berbeda-beda, ada yang membutuhkan air lebih banyak dan ada yang dikeringkan terlebih dahulu sebelum disiram kembali.
Sebagai contoh, tanaman hias seperti sukulen dan kaktus membutuhkan air lebih sedikit dibandingkan dengan tanaman hias lainnya. Sedangkan, tanaman hias seperti monstera dan peace lily membutuhkan air lebih banyak. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengetahui kebutuhan air masing-masing tanaman hias yang kita miliki.
Selain itu, pemberian pupuk secara teratur juga penting untuk menjaga pertumbuhan dan kesehatan tanaman hias. Pilihlah pupuk yang sesuai dengan jenis tanaman hias yang kita miliki dan ikuti petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan pupuk. Berikan pupuk sesuai dengan takaran yang dianjurkan dan jangan memberikan pupuk terlalu berlebihan agar tidak merusak akar tanaman.
Pastikan Tanaman Mendapatkan Pencahayaan yang Cukup
Pencahayaan yang cukup merupakan salah satu faktor penting dalam merawat tanaman hias. Tanaman hias membutuhkan cahaya matahari untuk proses fotosintesisnya. Oleh karena itu, pastikan tanaman mendapatkan pencahayaan yang cukup agar dapat tumbuh dengan baik.
Jika tanaman ditempatkan di dalam ruangan, pastikan kita menempatkannya di dekat jendela yang dapat memberikan sinar matahari secara langsung. Jika sinar matahari tidak mencapai tanaman secara langsung, kita bisa menggunakan lampu tanaman sebagai pengganti cahaya matahari. Lampu tanaman memiliki spektrum cahaya yang sesuai untuk proses fotosintesis tanaman hias.
Penempatan tanaman di area yang mendapatkan pencahayaan yang cukup juga dapat mencegah pertumbuhan yang tidak seimbang dan menjaga warna daun tetap cerah dan indah.
Jaga Kebersihan Tanaman dan Pot
Kebersihan tanaman dan pot juga perlu diperhatikan agar tanaman tetap sehat dan terhindar dari hama dan penyakit. Bersihkan daun tanaman secara berkala menggunakan kain lembut yang telah dibasahi dengan air. Hindari menyiram daun tanaman saat membersihkannya agar tidak menyebabkan daun menjadi busuk atau berjamur.
Untuk pot, pastikan pot yang digunakan memiliki lubang drainase agar air dapat keluar dengan lancar dan tidak membuat akar tanaman menjadi busuk. Jika pot tidak memiliki lubang drainase, kita bisa menambahkan kerikil atau batu di dasar pot sebelum menanam tanaman.
Setelah membersihkan tanaman dan pot, pastikan kita juga membersihkan sisa-sisa daun yang rontok di sekitar tanaman. Sisa-sisa daun yang rontok dapat menjadi tempat berkembang biaknya hama dan penyakit.
Kesimpulan
Dalam memilih dan merawat tanaman hias di rumah, kita perlu memperhatikan kebutuhan tanaman seperti sinar matahari, suhu, air, dan pupuk. Pilihlah tanaman hias yang sesuai dengan lingkungan rumah dan mudah dirawat agar proses merawat tanaman menjadi lebih menyenangkan. Pastikan tanaman mendapatkan pencahayaan yang cukup dan jaga kebersihan tanaman serta pot. Dengan melakukan langkah-langkah tersebut, kita dapat menikmati keindahan dan manfaat dari tanaman hias di rumah.